Untukmu saudaraku. Terimakasih telah mau menjadi kakakku, terimakasih atas segala perhatianmu, terimakasih atas petunjukmu, terimakasih telah peduli, terimakasih telah menyayangiku, terimakasih telah membuatku merasa berarti, terimakasih atas segala kelucuanmu, terimakasih atas kesabaranmu menghadapiku, terimakasih untuk semua yg telah kau berikan, terimakasih telah menjadi saudara terbaik untukku... trimakasih😂
Maaf telah mengukir terlalu banyak kekecewaan dlm perasaanmu. maaf sudah terlalu menyusahkanmu, maaf selalu membuatmu khawatir, pusing bahkan stres karnaku, maaf selalu membuatmu marah, maaf atas segala kegelisahanmu yg aku timbulkan, maaf telah menjadi adik paling buruk... maaf😔😢
Aku tau, beribu ucapan trimakasih tdk akan mampu menggambarkan kebaikanmu, beribu maaf tidak akan mampu menggambarkan kesalahanku.
Di sini aku mengungkap semuanya, perbedaan yang ada sekarang terlalu signifikan. Dan itu kesalahanku. Kesalahanku hari itu menjadi awal perbedaan ini. Aku yang ingin menjauh agar tidak semakin merusak hidupnya. Tapi pada kenyataannya, aku tidak mampu merasakan hal itu. Terlalu sakit untuk melakukan itu.
Tapi sekarang dia berbalik marah kepadaku. Aku mengerti, mungkin kekecewaanya sudah terlalu mendalam. Hingga komunikasinya juga berbeda dari dia yg dulu... mungkin dia tidak sadar, tapi aku sangat menyadari itu.... entahlah, mungkin ini hukuman atas kesalahanku😢😔. Aku mencoba menghindari semua yg bisa membuatnya kecewa, bahkan aku menjauhi org yang dicemburuinya. Tapi tetap saja, dia selalu kecewa karenaku. Mungkin takdirku memang sudah seperti ini, seorang pembuat onar yang hanya bisa menyakiti orang lain😳
Tapi satu hal yang ingin aku katakan kepada kakakku itu....
Aku tidak bisa berbuat apapun untuk meredakan amarahmu. Aku tidak bisa berbuat apapun untuk meredam kekecewaanmu. Aku mungkin tidak sehebat erk, tidak seasik cncng, dan tdk slucu pko. Tapi aku selalu berusaha membuatmu nyaman.... walaupun sekarang kau menganggapku berbeda, tapi satu hal yang perlu aku katakan. Aku masih adikmu.... di luar aku bisa saja berbeda, tapi di dalam aku tetap adik bawel yg selalu menyayangimu, selalu menjadikanmu prioritas utama, dan secuek apapun sikap dan kata-kataku, tapi tetap selalu memperhatikanmu walaupun tanpa harus diketahui.
Segala sesuatu pasti ada masanya, tapi aku sama sekali tidak ingin masa ini berakhir. Aku masih sangat tdk siap untuk itu, dan mungkin tidak akan pernah siap.... karena aku tidak mudah melepaskan org yang terlanjur berarti di hidupku
Maaf terlalu lebay yaa. Tidak apa2 sekali-kali
0 Response to "ketika perbedaan itu datang"
Posting Komentar