MENYAYANGI TANPA ALASAN
Pasca
menjadi calon tamu ambalan Cemara Scout Community, saat kegiatan kerja bakti
adalah masa dimana aku mengawali perkenalanku dengan seorang panitia pramuka
yang namanya mirip denganku. Dia adalah seorang
panitia yang baik, lucu dan cukup menyenangkan. Awalnya, aku tertarik
melihatnya karena dia mirip dengan seorang sahabatku yang telah meninggal.
Seiring
berjalannya waktu, aku mulai akrab dengannya, walaupun masih melalui pesan
singkat. Entah kenapa aku sangat menyukai orang itu. Lama kelamaan aku merasa
semakin dekat hingga menganggapnya seperti saudara sendiri. Dia adalah seorang
wanita dengan segala perhatian dan kasih sayangnya. Dia adalah satu-satunya
orang yang bisa mengubah semua kebiasaan buruk yang aku lakukan selama ini,
mulai dari begadang, keluar malam, makan makanan tidak sehat dll.
Dia
juga adalah satu-satunya orang yang menjadi tempatku menceritakan semua masalah
yang menumpuk di hati dan pikiranku. Entah kenapa aku sangat mempercayai orang
itu. Dan dia juga satu-satunya orang yang selalu aku turuti segala
permintaannya. Orang yang kusebut dengan kakak cantik. Aku memang akrab
dengannya, tapi aku adalah orang yang paling takut berada di dekatnya, entah
mengapa badanku seperti terkunci jika sudah mulai mendekat.
Saat
menjelang ulang tahun kak salah seorang panitia, itu adalah pertama kalinya aku memberanikan
diri mengantarnya ke sekolah. Rasanya seperti mimpi, duduk berdekatan dengan
orang yang paling berarti. Pengalaman kedua bersamanya, ketika dia mengajakku
ke sekolah saat malam minggu. Di sana aku sangat merasa senang.
Hadiah
pertama yang dia berikan kepadaku, yaitu sebuah gantungan kunci dari Toraja.
Itu adalah benda paling berharga yang selalu aku jaga sampai sekarang. Hadiah
kedua, yaitu tas yang dia jadikan kado ulang tahunku. Terima kasih.
Tapi
semua itu berubah semenjak masalah itu. Masalah yang aku sendiri tidak tau
akarnya dari mana. Aku tidak mengerti kenapa orang menuduhku, tapi itu sudah
terlanjur. Masalah itu membuat sikapnya berubah 180 derajat kepadaku. Orang
yang dulunya sangat perhatian, sekarang menjadi sangat cuek. Tapi itu semua
tidak akan mengubah perasaanku. Dia akan tetap menjadi seorang kakak cantik
yang paling berarti, karena dia adalah orang yang telah bisa membuat aku menyayanginya
tanpa alas an.
Pengalaman
terakhirku adalah ketika PORSPEK XII IAIN PALOPO. Walaupun tidak seperti dulu
lagi, tapi aku merasa bahagia sempat tertawa dan bercanda bersamanya. Itu sudah
cukup. Tapi harapanku tetap, aku ingin dia kembali seperti dulu lagi.
0 Response to "cerpen perubahan seseorang"
Posting Komentar